Pages

Jumat, 21 Maret 2014

SOSIAL



PERISTIWA SINABUNG MENJADI TEGURAN BAGI INDONESIA




Di penghujung tahun 2013 hingga awal dari tahun 2014 Indonesia mengalami berbagai macam musibah, mulai dari banjir Ibu Kota Jakarta, longsor dan meletusnya gunung Sinabung yang mengakibatkan ribuan bahkan jutaan kepala keluarga harus menyelamatkan keluarga dan harta bendanya karna aktivitas gunung Sinabung yang semakin hari semakin menunjukkan amukkannya.
Seolah alam sudah tidak bisa kompromi dengan makhluk hidup gunung Sinabung terus mengeluarkan larva beserta abu vulkanik yang menguyur semua wilayah di sekitarnya.


Keadaan warga sekitar gunung Sinabung sangat memprihatinkan, mereka tidur hanya dengan alas seadanya. Sarana pokok seperti MCK sangat minim di wilayah pengungsian, para ibu yang memiliki anak kecil bahkan bayi mengaku sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan MCK, tidak hanya itu kebutuhan pokok lainnya seperti makanan, pakaian dan obat-obatan belum didapatkan para pengungsi padahal kondisi para pengungsi dan daerah yang dipenuhi oleh abu vulkanik yang ketebalannya mencapai 5 cm sangat berbahaya bagi kesehatan para pengungsi apalagi balita dan anak-anak.

Sayangnya keadaan ini malah disalahgunakan oleh pihak-pihak yang ingin mencari pecitraan di depan public. Tidak heran memang karna Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi yang menentukan masa depan Bangsa ini yaitu pemilihan Legislatif yang akan deselenggarakan pada tanggal 9 April 2014 dan pemilihan presiden pada tanggal 6 Juli 2014 untuk periode 2014-2019.
Para caleg berbondong-bondong memberikan bantuan dengan menunjukkan nama partai agar dikenal oleh masyarakat, seharusnya kita sebagai makhluk pasing sempurna berkewajiban untuk saling membantu saudara baik itu dalam keadaan apapaun. Oknum-oknum yang memanfaatkan situasi di dalam keadaan genting seperti ini malah menunjukkan bahwa manusia itu makhluk dengan pamrih, haus dengan jabatan dan menolong untuk kebutuhan pribadi.



“ Kita, baik dari kalangan bawah ataupun pejabat, mentri atau presiden sekalipun harus merasa simpati merasa bahwa mereka membutuhkan kita untuk kita raih, kita bantu bahwa kehidupan mereka tidak sendirian dan kita ada untuk mereka “

Nurhasanah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar