Bendera merah putih berkibar di Ghuangzou
China
Lagu Indonesia Raya di kumandangkan di
negri Tirai Bambu " China " dunia bulu tangkis Indonesia berhasil
menunjukan eksistensinya sebagai cabang olahraga yang paling banyak
menyumbangkan prestasi - prestasinya untuk Indonesia di kanca dunia. Melalui
sektor ganda putra dan ganda campuran yang menjadi andalan kali ini.
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Ganda Putra) Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ( Ganda Campuran) dengan merebut titel sebagai juara dunia. Prestasi ini melebihi dari target awal yang diusung PBSI yakni hanya mengincar satu gelar.
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Ganda Putra) Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ( Ganda Campuran) dengan merebut titel sebagai juara dunia. Prestasi ini melebihi dari target awal yang diusung PBSI yakni hanya mengincar satu gelar.
Sebelumnya pasangan Butet/Owi berhasil
mempertahankan gelar juara di ajang bulutangkis tertua yakni All England ,
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir diunggulkan di tempat ke-2 dan berhasil
mengalahkan pasangan China Zang Nan/Zhao Yunlei dengan straight game.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
Di Kejuaraan Dunia yang berlangsung di
Ghuangzou China Pasangan ganda campuran Indonesia ini sempat tertatih-tatih
sejak babak 16 besar, pasangan ini akhirnya memastikan gelar juara setelah
menjungkalkan pasangan tuan rumah sekaligus unggulan pertama, Xu Chen/Ma Jin
dengan skor 21-13, 16-21, 22-20. Kemenangan ini juga sekaligus membalas
kekalahan mereka dari ganda China ini pada semifinal Olimpiade London 2012
lalu.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Sektor ganda putra yakni Mohammad
Ahsan/Hendra Setiawan juga menyumbangkan prestasinya di ajang kejuaraan dunia
2013 pasangan yang tidak menjai unggulan ini berhasil menjadi yang terbaik di
sektor ganda putra dengan mengalahkan unggulan ke-2 dari Denmark di partai
puncak Ahsan/Hendra mengalahkan Casten/Mogensen dengan mudah hany dengan
straight game.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar