Pages

Senin, 15 Februari 2016

Apa yang akan terjadi nanti ?

Nanti, apa yang akan terjadi ?



Langkah selalu sama,
Dengan tujuan yang sama
tapi dengan perasaan yang selalu berbeda
dan rasa itu selalu berubah

Menyukai , mencintai
Membenci orang tanpa alasan
Membantu atau mengabaikan
juga tanpa alasan

Setiap detiknya punya cerita,
Mereka berbicara
Mendengar
tapi tidak merasakan

Nanti,
Besok .
Apa yang akan terjadi ?
Akankah sama seperti sekarang ?

Siapa yang aku cintai nanti ?
Siapa yang akan menemaniku saat senja samapai menutup mata ?
Siapa yang mengabaikanku nanti ?
Siapa yang setia menopangku nanti ?

Apakah mereka akan tetap ada ?
Apakah mereka akan tetap sama seperti sekarang ?
Apakah mereka akan pergi ?
Apakah mereka tetap berada disisiku ?


Senin, 04 Januari 2016

Fase Kehidupan ( Mental )

Pacuan Mental 


Terkadang sebagai manusia yang hidup, bernafas, makan, dan mengeluarkan zat sisa sebagaimana makhluk hidup lainnya , di lahirkan mempunyai keturunan dan aklhirnya kembali ke Sang Pencipta

Mulai dari pertama kali melihat dunia, pertama kali menyentuh bumi, dan pertama kali menyadari betapa indah dan kejamnya dunia ini,
fase kehidupan dari kanak - kanak yang di penuhi dengan tawa, fase dimana manusia memasuki dunia pendidikan dan cinta dan masuk pada fase paling berat menurut saya, fase dimana manusia harus bekerja demi kelangsungan hidupnya, fase dimana dunia terpampang nyata dari semua sudutnya baik itu keindahan , kebahagian , kesedihan dan air mata
Terlahir di dalam keluarga tidak mampu bukanlah sebuah kesalahan, tetapi mati dalam keadaan tidak mampu adalah kesalahan besar,

Awalnya saya berfikir keluarga adalah tempat yang selalu menerima bagaimanapun keadaan saya ,
tapi tidak dengan waktu ,
Waktu terus berjalan dan diringi dengan dosa - dosa yang sungguh sudah tidak terhitung, dengan semua perbuatan yang membuat banyak orang sakit hati dan kecewa, dengan semua kesombongan yang memakan semuanya

Sehingga sesuatu terjadi, keluarga yang dulu selalu menerima kini perlahan pergi, satu persatu, pelan seolah tidak ada suara. Mereka menangis saat ingin pergi tapi seolah takdir ingin menarik itu semua
saya masih sama tapi dengan tatapan yang berbeda , sungguh berbeda
sampai suatu saat ketika saya benar - benar jatuh dan harus terinjak terlintas untuk mengakhiri semuanya, Tapi betapa bodohnya saya berfikir seperti, saat ingin melangkahkan kaki ada doa yang selalu menyertai, ada senyuman manisnya yang menjadi semangat hidup saya ,
ya, saya masih punya mereka, di saat semua pergi masih ada mereka di hidup saya .

Umur saya selalu bertambah dan tidak mungkin seperti ini untuk seterusnya, dia juga yang semakin tua dan dia yang semakin dewasa , melihat mereka menangis hati saya bagai di robek dan rasanya saaaangaatt sakit. Siapapun itu akan saya lawan jika berani membuat mereka mengangis lagi,
Tubuh saya tidak seperti dulu, penyakin silih berganti mengisi tubuh ini, entah kalau dilihat umur saya masih sangatlah muda, tapi ini takdir saya, Alhamdulillah

Untuk engkau yang sudah pergi,
kepergianmu benar - benar seperti membuangku ke jurang yang paling dalam , tetapi banyak ranting untuk di panjat dan kembali ke puncang
tapi tau kah enkau memanjat ranting - ranting yang sangat tanjam itu sungguh menyakitkan ?
apa aku harus terus memanjatnya
atau menyerah dan jatuh kembali ke jurang itu
tangan mereka selalu ada untuk mengangkatku
tapi perlahan mereka hilang
dan hanya tersisa dua pasang tangan
tapi, harus kah mereka membantuku dalam keadaan akulah yang terjatuh ?
saat aku mengingat semuanya seolah tubuhku kering karna airmata yang sudah hampir tidak keluar
lemas seolah aku tidak bisa bernafas lagi ,

Jika ini adalah cobaan, ujian ataupun sebuah hukuman ,
terus jaga mereka yang masih menungguku pulang,
masih menungguku untuk tertawa bersama
saya mohon ya Allah .

Senin, 14 Desember 2015

It's a Trap

TERJEBAK 


Saya tau itu akan terjadi
Hal yang tidak menyenangkan
Duduk terdiam di sudut sepi
Dan alunan musik yang mencoba untuk menenangkan

Dengan hati rusak
Remuk tak berbentuk
Seperti piring retak
Dan serpihan kaca yang pecah

Saat langkahku berhenti
Berhenti sampai disini
Mereka bilang Kenapa berhenti ?
ya, memang tidak akan ada yang mengerti

Saat aku melangkah kembali
dengan tujuan yang sama
Menatap, mendengar ocehan mereka lagi
bagaikan aku masuk ke lubang yang sama

Tapi siapa yang menolongku ?
Siapa yang bersedia membuang waktunya
untuk sekedar mengeluarkanku dari sini
dan bebas ... ya , bebas

Apa ini adil ?
apa aku harus berusaha mati-matian lagi
walau harus membiarkan hidup tanpa hati ?
hidup tanpa rasa belas kasih

Aku terjebak di ketidak adilan dunia
Dimana tidak ada seorang pun tahu
ataupun mengerti




Minggu, 14 September 2014

Belajar Mengenal PetunjukNya

PERUBAHAN HIDUP



Desember 2012,
Ya Allah,
Kenapa hidupku seperti ini ? 
Aku benar-benar menyesali kekuranganku dan tidak pernah menyadari kelebihan yang di beri Allah ke pada ku, 
Tapi itu membuatku dan hidupku seakan semakin memuncak,
Mendapatkan rangking 1 secara berturut-turut dan tidak pernah aku mengucapkan " Alhamdulillah "
Penghasilan Ayah yang meningkat sehingga aku merasakan hidup yang sebelumnya hanya sebuah mimpi..
Pergi ke Mall, belanja ini itu , memakan makanan enak, berkumpul dengan keluarga ..
Dan semua itu berjalan tanpa kami sadari..
Tapi aku selalu mengeluh dengan harapan hidup ku akan terus seperti ini , bahagia..


Agustus 2013, Bulan ramadhan yang merubah segalanya  .. 
Suatu malam di bulan suci itu aku merenung, setelah mengikuti Siraman kalbu dari sekolah dan membuka semuannya, Mata hati dan batinku

Ya Allah,
Aku bahkan tidak pernah bersyukur akan kehadiranMu dalam hidupku,
Selalu mengkhufurkan Nikmat yang Kau beri 
Padahal aku punya semuanya
Maafkanlah aku dan keluargaku ,
Bimbinglah hidupku dan oribadiku untuk menjadi yang lebih bai lagi di hadapanMu..


Ketika aku bersujud dan merubah semuanya menjadi yang lebih baik lagi,
Semua terjadi secara perlahan ..
Penghasilan Ayah menurun drastis, semua yang telah di rencanakan benar-benar hancur..
Hingga puncak dari perubahan itu datang,
Dia, sang Tulang Punggung keluarga pergi meninggalkan kami disaat kami benar-benar membutuhkannya 
Penghasilan itu hanya kenangan ..
kami makan seadanya, aku benar-benar tidak pernah berfikir untuk benar-benar belajar dengan serius layaknya dulu..
Semua itu benar-benar terbalik dari apa yang kita alami di akhir tahun 2012 dimana saat itu tidak ada hari tanpa tersenyum dan canda tawa yang ada di rumah ini, 
Bahkan setiap malam akan ada suara orang menagis, bukan angker.. tapi itu adalah suara salah satu dari kami .. tapi ketika orang bertanya tidak akan ada yang mengaku , tapi kami tau siapa yang menangis tadi malam ..

Rencana masuk Perpajakan menjadi orang yang berpendidikan tinggi kini hanyalah kenangan belaka, 
Karna semua berubah ketika aku harus kerja saat umurku baru 17 thn, melihat mereka pergi menghabiskan masa muda dengan tawa dan aku yang menjadi pekerja di salah satu perusahaan yang pasti, dipandang sebelah mata..

Aku bekerja untuk keluargaku, berangkat pagi dan pulang di senja .. hari minggu yang ku gunakan untuk istirahat di semua kegiatan melelahkan ini,

Ingin berlari tapi kemana ?

Frustasi,
Depresi ,
Putus asa 
Bahkan aku hampir membenciNya

Disaat aku mulai bersujud, menutup auratku, mencoba untuk menjadi hambaMu ya Allah yang beriman dan taqwa..
Dan semua terjadi ..
Tapi ketika aku menjadi seseorang yang lupa akan kehadiranMu , semua seolah membuatku bahagia,,

Aku tau inilah caraMu mengujiku, 
Kau ambil semuanya yang ku miliki 
agar aku mengeri bahwa semua yang ada di dunia ini Hanyalah MilikMu
Kau banting hatiku agar kuat
Kau hancurkan hatiku agar kekal
Kau kuras air mata ku menggantikkan tawa ku saat dulu jauh dariMu
Kau bakar semua impianku agar aku Mengejarnya dan menggapainya..
Kau ambil hatiku agar aku sadar, betapa bodohnya aku telah menyianyiakan semuanya 

Kau tau apa yang terbaik ya Allah,
Kau ubah hidupku sesuai dengan apa yang aku mau 
Kau selalu mendengar do'a ku 
untuk menjadikanku pribadi yang lebih baik lagi..

Sekarang aku hanya ingin ..
Semua perubahan hidupku ini 
Membuatku lebih dekat denganMu
Dengan keridhoanMu
Dengan kasih sayangMu yang Nyata

Bissmillahhirrohman nirrohim..

Tuntunlah aku ,..
Karnna aku yakin, Kau tidak akan memberikan cobaan kepada hambanya melampaui kessanggupannya..


Nurhasanah
15 September 2014



Kamis, 21 Agustus 2014

Penyesalan seorang putri atas sang Ayah


PENYESALAN TERBESAR KU





Aku bagai anak yang bodoh ketika tidak menatapmu saat itu..
Aku bagai orang idiot saat tidak mengangkat telfon darimu ..
Aku bagai manusia yang tidak tau diri ketika pergi saat kau bilang jangan pergi ..
Aku bagai orang terhina saat mengabaikan permintaan maafmu..



Padahal kau berdarah demi senyumku..
Membiarkan tubuh rentamu mengigil demi menjemputku..
Berlari saat aku memanggil namamu ..
dan menangis ketika aku berhasil menggapai impian kecil ku ..




Aku menyadarinya ...saat ..
Saat ku sentuh tubuh letihmu yang kaku..
Saat aku cium keningmu yang dingin..



Saat aku menatap sepasang mata sendumu terdiam tak bergerak yang tidak akan menatapku lagi..

Menggenggam tangan yang tidak akan membelai rambutku lagi saat ku menangis ..




Menyaksikan tubuh yang tidak akan memelukku lagi..
Pundak yang selalu menjadi sandaranku ..
Bahkan bibir yang tidak akan menyebut nama ku lagi ..



Tidak ada pesan " Kamu dimana ? sebelum jam 9 belum sampai rumah pintu bapa kunci "
Tidak ada misscall hingga 96 kali setiap harinya ..
Selalu bertanya dengan siapa aku pergi ..
Dan selalu menyembunyikan kekhawatirannya dengan wajah tegasnnya..




Saat ini jika waktu bisa kembali..
Aku berharap hari itu tidak pernah terjadi ..

Allahumma wirlahu warhamhu wa'afihi wafu'anhu

Allahumaghfirli waliwalidaia warhamhuma kamma rabbayani soghiroo..

I MISS YOU DAD ..
Maafkan aku ...




Ana

Senin, 19 Mei 2014

Dosa Terbesar

Setiap mata ini diizinkan untuk mebuka
kelopaknya kembali pada pagi hari
Aku bersyukur. .

Udara yang dapat kuhirup dalam-dalam
dan mengeluarkannya dengan kasar
Huuhh..

Menyesali semua yang telah terjadi
kemarin atau khawatir akan apa yang
akan terjadi nanti..

Matahari masih sama dengan sinarnya
Bulan masih sama dengan cahayanya
dibalik gelapannya bumi

Dan aku masih disini, tatapku masih disini
karna memang aku harus disini merubah
hidup, itu semua ada ditanganku.

Tak pernah berfikir dia akan
mendengarkanku atau tidak, seolah
berbicara dengan benda mati
Atau angin yang selalu berganti
Cerita itu membuatku jatuh
tau kah engkau?

Disini ku ketuk hatiku
Berharap kau masih ada disana
Tapi kenapa semua terasa layaknya ruang
kosong? ?

Aku sadar sekarang
Kau telah meniggalkannya
Tanpa kata dan bahasa
Kau pergi dan tak akan kembali lagi

Maaf karna ku telah membuatmu
menangis dan menyesal...
Itu dosa terbesarku


Posted via Blogaway

Senin, 14 April 2014

Puisi

Ketika nyawa sudah tak berharga

Tatapan itu lurus menyambut fajar
Tatapan yang lebih tajam dari ribuan pisau
Semangat yang tercermin dari kepalan tangannya
Dan terus menatap ke depan

Mereka bekerja dengan hati yang gelisah
Dentuman keras itu. .
Bagaikan makanan yg teratur mereka dapatkan
Tangisan itu jatuh
Sebutir,..
Bahkan jutaan ribu air mata yg jatuh karna adanya nyawa yg hilang

Mereka meronta. .
Mereka ingin lepas
Bagai burung yang bisa terbang luas walau tanpa tujuan
Mereka hanya ingin menikmati detik demi detik dari sisa kehidupan. .

Mata itu kini tidak sanggup untuk menyambut datangnya fajar. .
Bahkan mulutpun tidak mengizinkan untuk mengeluarkan suara
Semangatnya
Bagaikan cerita tanpa akhir

Darah yg jatuh diiringi air yg keluar dari mata indah mereka
Menandakan mereka butuh tangan kalian
Tangan yg bisa membawa mereka prgi dr tangisan darah negri mereka

Kembali menyambut fajar
Menikmati keindahan dunia yg dianugrahkanNya
Bantu kami
Bantu kami untuk mengubah darah itu layaknya air di dalam kekeringan.


Posted via Blogaway