Gantung Anas di Monas !!!!
Tidak lupa diingatan bangsa Indonesia, mantan ketua umum Partai
Demokrat yaitu Anas Urbaningrum pernah mengatakan dengan tegas “ Jika saya terbukti melakukan tindakan
korupsi, saya siap digantung dimonas
“ sangat ironis memang seorang pejabat dengan tegas dan penuh percaya diri mengatakan ia bebas dari korupsi, dengan seiring berjalannya waktu dan bukti yang memperjelas bahwa adanya penyalahgunaan dana masyarakat untuk kehidupan pribadi yang sejahtera.
“ sangat ironis memang seorang pejabat dengan tegas dan penuh percaya diri mengatakan ia bebas dari korupsi, dengan seiring berjalannya waktu dan bukti yang memperjelas bahwa adanya penyalahgunaan dana masyarakat untuk kehidupan pribadi yang sejahtera.
Bangsa Indonesia tidak pernah lepas dari kata “ Korupsi “
sangat melekat di pribadi bangsa Indonesia bahwa pemerintahan yang berlangsung
dari 1000 pihak pengelola pemerintahan bisa 50% tidak berpegang penuh dengan
janjinya.
Indonesia sebagai Negara berkembang membutuhkan para
pengelola pemertintah yang memiliki komitmen untuk mewujudkan impian Bangsa
untuk menjadi Negara maju, mengelola segala sumber daya yang dimiliki Indonesia
menjadi potensi yang nantinya akan berperan penting bagi kehidupan bangsa
Indonesia kedepannya.
Pejabat tinggi kelas kakap seperti Anas Urbaningrum yang
telah terbukti menggelapkan dana dan pernah bersumpah bahwa ia tidak terlibat
seharusnya memenuhi pernyataannya yaitu digantung di monument nasional, namun
Prinsip DEMOKRASI yang diterapkan di
Indonesia yang menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) tidak mendukung dengan
alasan melanggar HAM. Pihak yang
berwenang yakni KPK memutuskan untuk menjadikan Anas Urbanngrum sebagai
tersanga penuh, dan partai Demokrat sebagai partai dari Anas Urbaningrum
sendiri merasa tidak tau tentang kasus Anas.
“ Suatu bangsa akan maju dari 2 hal,
Rakyat yang sejahtera, dan para pengelola Pemerintah yang bebas dari
korupsi “
Nurhasanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar