Lagi-lagi cabang olahraga kebanggaan Indonesia yaitu BADMINTON kembali menuai prestasi yang sangat membanggakan, kedua pasangan kebanggaan kita XD ==> Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
Pasangan no 2 dunia ini memang ditargetkan oleh PBSI untuk mempertahankan gelar mereka di ajang All England dengan Hattrik di nomor Mix double.
Di babak awal pasangan unggulan ke dua ini tidak menemukan hambatan berarti dengan memenangkan pertandingan dengan straight game. Namun, di perempat final Owi/Butet sempat kerepotan menghadapi pasangan Ganda Campuran asal Singapura dan harus menyelesaikan pertandingan dengan Rubber Game. Final All England 2013 berulang kembali pada tahun 2014 yakni dengan mempertemukan unggulan pertama dari China Zhang Nan/ZhaoYunlei dan unggulan kedua dari Indonesia Tontowi ahmad/Liliyana Natsir dengan skore yang sama yaitu 21-13 21-17 dengan durasi 42 menit untuk kemenangan Owi/Butet dan memastikan mereka berhasil mempertahankan gelar yang mereka raih tahun lalu.Head To Head kedua pasangan ini menjadi 5-5
Di babak awal pasangan unggulan ke dua ini tidak menemukan hambatan berarti dengan memenangkan pertandingan dengan straight game. Namun, di perempat final Owi/Butet sempat kerepotan menghadapi pasangan Ganda Campuran asal Singapura dan harus menyelesaikan pertandingan dengan Rubber Game. Final All England 2013 berulang kembali pada tahun 2014 yakni dengan mempertemukan unggulan pertama dari China Zhang Nan/ZhaoYunlei dan unggulan kedua dari Indonesia Tontowi ahmad/Liliyana Natsir dengan skore yang sama yaitu 21-13 21-17 dengan durasi 42 menit untuk kemenangan Owi/Butet dan memastikan mereka berhasil mempertahankan gelar yang mereka raih tahun lalu.Head To Head kedua pasangan ini menjadi 5-5
Pasangan Indonesia lainnya yang berhasil mengharumkan nama bangsa adalah pasangan Ganda Putra atau MD kita yakni ==> Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil menjadi juara All England yang pertama dari Indonesia setelah 11 tahun yang lalu sejak tahun 2003. Mereka menjalankan pertandingan dengan mudah dari babak awal, di babak semifinal Ahsan/Hendra harus melawan saudara senegara dan mantan partner Hendra saat menjadi Juara Olimpiade Beijing 2008, Asian Games 2010 dan berbagai macam kejuaraan Super Series Premier lainnya yaitu Markis kido, Markis Kido yang berpasangan dengan juniornya Markus Gideon Fenaldi harus melawan Ahsan/Hendra yang menempati peringkat 1 dunia dan unggulan pertama di ajang All England ini dan harus mengakui keunggulan Ahsan/Hendra sebagai ganda putra terkuat di dunia saat ini. Dengan berhasilnya Owi/Butet dan Ahsan/Hendra menjuarai ajang All England 2014 mengartikan bahwa PBSI berhasil memenuhi targetnya yaitu meraih 2 gelar
CAYOO BULU TANGKIS INDONESIA !!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar