Pemerintah Malaysia akhirnya mengumumkan bahwa 239 penumpang (226+13
awak) pesawat Malaysia Airlines MH370 seluruhnya tewas dan tak
terselamatkan.
Dalam pengumuman yang dibacakan langsung oleh
Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak dipastikan jika pesawat Malaysia
Airlines MH370 mengalami kecelakaan di wilayah selatan Samudera Hindia.Pengumuman itu dilakukan berdasar data terbaru dari satelit yang sangat diyakini. Meski, proses pencarian puing-puing Malaysia Airlines MH370 masih terus dilakukan dan belum membuahkan hasil pasti.
Sementara itu, pihak maskapai Malaysia Airlines di depan para keluarga penumpang dan awak Malaysia Airlines MH370 memastikan bahwa MH370 telah terbang ke Samudera Hinda dan jatuh di samudera tersebut.
“Malaysia Airlines dengan amat menyesal kami harus memberitahukan bahwa MH370 berakhir di selatan Samudera Hindia. Sebagaimana yang akan Anda dengarkan beberapa jam ke depan dari Perdana Menteri Malaysia, analisis baru terhadap data satelit menunjukkan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 jatuh di Samudera Hindia bagian selatan,” kata otoritas Malaysia Airlines.
“Atas nama kami di Malaysia Airlines dan seluruh rakyat Malaysia, doa kami bersama dengan orang-orang tercinta dari 226 penumpang dan 13 awak dan kolega kami pada masa yang sangat menyakitkan ini,” sambung pengumuman itu.
“Kami tahu tidak ada satu pun kata yang kami atau siapa pun dapat ucapkan yang bisa mengurangi kepedihan Anda. Kami akan terus menyediakan bantuan dan dukungan kepada Anda sebagaimana telah kami lakukan sejak MH370 pertama kali hilang pada jam-jam dini tanggal 8 Maret, selagi terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing,” tambahnya lagi.
“Operasi pencarian multinasional yang tengah berlangsung akan terus berlanjut karena kami pun ingin mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang masih tersisa. Di samping pencarian MH370, ada satu penyelidikan intensif yang kami harapkan akan juga memberikan jawaban. Kami ingin memastikan Anda bahwa Malaysia Airlines akan terus memberi Anda dukungan penuh di sepanjang pekan-pekan dan bulan-bulan nan sulit ke depan. Sekali lagi, dengan kerendahan hati, kami mengunjukkan doa tulus dan duka cita mendalam kepada semua pihak yang terkena oleh tragedi ini”.
Disambut tangisan keluarga korban
Mendengar pengumuman itu, tangis kepedihan dan kehilangan yang tak akan tergantikan bersautan dari ballroom sebuah hotel di Beijing begitu para keluarga penumpang MH370 mengetahui kabar orang-orang terkasih mereka telah tiada.
Beberapa di antara mereka bersandar pada anggota keluarga lainnya demi menguatkan diri begitu mereka meninggalkan ruangan di mana diberi tahu bahwa penerbangan Malaysia Airlines berakhir, tak diragukan lagi, di wilayah terpencil di selatan Samudera Hindia.
Dengan membawa tandu, paramedis bergegas memasuki ballrom Hotel Lido di Beijing di mana para keluarga dari 153 penumpang asal Cina dalam pesawat itu telah menunggu selama lebih dari dua pekan.
Bahkan ketika ada kemungkinan pesawat dibajak pun para keluarga masih mempunyai harapan bahwa orang-orang tercintanya di dalam pesawat itu masih hidup.
Tetapi setelah pengumuman dari Perdana Menteri Malaysia dan Malaysia Airlines, keluarga korban menyadari tidak ada harapan bagi anggota keluarganya untuk hidup. Bahkan tak ada harapan sama sekali.
Beberapa dari mereka menghambur ke luar ruangan sembari menangis tak terkendali dengan dipapah oleh anggota keluarga lainnya. Sedangkan lainnya tak henti menyeka tetes air mata begitu mereka meninggalkan ruang pengumuman itu.
Yang lainnya hanya menutup wajah menyembunyikan emosi. Sementara di dalam ruangan, ratapan duka bergema. Sanak keluarga di hotel itu enggan diajak berbicara.
sumber : LENSAINDONESIA.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar