Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan orasi politiknya di depan ribuan kader dan simpatisan partainya. Prabowo menyindir PDIP yang telah mengingkari perjanjian batu tulis dan justru mengusung Jokowi sebagai Capres 2014.
"Tanggal 9 April pilihannya sangat jelas, antara antek negara lain atau Indonesia yang berdiri di atas kakinya sendiri," kata Prabowo di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (23/3).
Tak lupa, Prabowo menyindir PDIP yang mengusung capres boneka. "Kalian mau dipimpin boneka-boneka? Mau punya presiden boneka?" tanya Prabowo.
"Tidak... Tidak... Tidak," jawab simpatisan Partai Gerindra.Prabowo juga mengatakan zaman ini adalah zaman edan. Ada budaya baru yang mana budaya bohong adalah hal biasa. Prabowo menyindir PDI Perjuangan yang telah mengingkari perjanjian.
"Ada yang mengatakan zaman ini zaman edan, orang jawa angkat tangan? Banyak sekali orang Jawa di sini. Jaman ini zaman edan, orang salah dibilang benar, orang benar dibilang salah. Orang jujur dihancurkan, katanya," jelas Prabowo.
Prabowo tergelitik dengan adanya seorang tokoh politik yang membuat statement di koran yang mana ia mengatakan jangan saling menjelekkan.
"Saya setuju. Dia menganjurkan politik harus santun, jadi saya merasa aneh, akhirnya saya bikin sajak (pantun) menjawab orang itu. Karena saya melihat budaya politik baru, budaya boleh bohong. Orang tua mengajarkan kamu jangan bohong," tegas Prabowo.
"Kalian dianggap wong cilik tapi lebih pintar dari mereka. Saya bikin sajak judulnya asal santun. Boleh bohong asal santun, boleh korupsi asal santun, boleh khianat asal santun, boleh jual negeri asal santun, boleh menyerahkan kedaulatan bangsa asal santun," lanjut Prabowo membacakan sajak.
Prabowo tampak kesal dengan partainya dibohongi oleh partai lain. "Saya tanya ini budaya baik atau tidak? Tak baik, saudara mau punya pemimpin seperti itu. Oleh karena itu kalian harus kerja keras untuk Gerindra," tandas ketua partai Gerindra itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar