SALAH SATU KEADILAN
ALLAH
Kamis, 13 Maret 2013 saya mengalami suatu keadaan dimana
manusia harus menyerah pada takdir. Pernah saya berfikir bahwa ini tidak adil,
saya dibawah tekanan yang teramat berat bahkan untuk menghitup nafas bagaikan
mengangkat beban seberat 1 ton, hati, otak, mata bahkan tubuh bagai sudah tidak
sanggup untuk terus melanjutkan hidup ini.
Saya adalah seorang siswi kelas 12 SMK yang saat ini sangat
disibukan dengan berbagai macam ujian untuk kelulusan. Cita-cita semua
siswa-siswi SMK/SMA adalah meneruskan ke jenjang perguruan tinggi. Itu hanyalah
harapan saat itu, tapi keajaiban Allah memutuskan semuanya. Saya sempat
berfikir untuk ikut melarikan diri dan bersama seseorang yang selama ini adalah
topangan utama saya untuk hidup di dunia ini. Tanpa saya hadiri, dia pergi
untuk selamanya Ayah…
Aku lemas bahkan tak berdaya, menangis sekeras apapun .. dia
tidak akan kembali
Langit begitu gelap
Hujan tak juga reda
Ku harus menyaksikan, cintaku terenggut
Tak terselamatkan
Ingin ku ulang hari
Untuk ku perbaiki
Berannya kau pergi dan tak kembali….
Saat itu langit terasa gelap tidak ada kehidupan, Allah
kenapa Engkau mengukum kami seperti ini ? dimana wujud dari keadilanmu ? Apakah
ini yang namanya Engkau sang Maha Adil ?
Hingga 3 hari setelah kejadian itu sungguh aku merasa ingin
menyusulnya ke surge..
Tapi satu hal ketika ku sadari, Allah tidak akan berkehendak
jika tidak ada hikmah yang teramat besar dari semua yang terjadi di dunia ini.
Allah yang Maha Tahu, Maha Segalanya .. ini yang terbaik
untuk kami dan Bapa kami tercinta
“ SUBARJO
“
Allah,,
Jika semua ini untuk meningkatkan derajat keimanan kami,
kami terima
Jika memang ini kehendakMu, berilah kami keikhlasan..
Engkau Maha Segalanya..
Janganlah Kau buat kami menjadi buruk sangka terhadapMu
Yakinkan kami bahwa Inilah yang terbaik.
Tapi..
“ Kematian tidak mengakhiri cinta kami “
“ Cinta sejatimu benar-benar cinta yang dibawa sampai mati “
Love you Dad
“ Subarjo “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar